The New World

EN
This epic adventure is set amid the encounter of European and Native American cultures during the founding of the Jamestown Settlement in 1607. Inspired by the legend of John Smith and Pocahontas, this story is a sweeping exploration of love, loss and discovery — both a celebration and an elegy of the America that was… and the America that was yet to come. Against a historically accurate Virginia backdrop, two strong-willed characters — a passionate and noble young native woman and an ambitious soldier of fortune – are torn between the undeniable requirements of their civic duty and the inescapable demands of the human heart.

ID
Epik petualangan ini diatur di tengah perjumpaan budaya Eropa dan penduduk asli Amerika selama pendiri Penyelesaian Jamestown pada tahun 1607. Terinspirasi oleh legenda John Smith dan Pocahontas, cerita ini merupakan eksplorasi menyapu cinta, kehilangan dan penemuan - baik perayaan dan elegi dari Amerika yang ... dan Amerika yang belum datang. Dengan latar belakang historis Virginia akurat, dua karakter berkemauan keras - seorang wanita yang penuh gairah dan mulia asli muda dan seorang tentara ambisius keberuntungan - robek antara kebutuhan disangkal tugas sipil mereka dan tuntutan tak terhindarkan dari hati manusia.

Download Subtitle:

English

Indonesian

Band Of Brother

Title: Band Of Brother

Genre: Action,Drama

Band of Brothers is a 2001 ten-part television World War II miniseries based on the book of the same title written by historian and biographer Stephen E. Ambrose. The executive producers were Steven Spielberg and Tom Hanks, who had collaborated on the World War II film Saving Private Ryan (1998).[1] The episodes first aired in 2001 on HBO and are still run frequently on various TV networks around the world.[2][3]

The narrative centers on the experiences of E Company ("Easy Company") of the 2nd Battalion, 506th Parachute Infantry Regiment assigned to the 101st Airborne Division of the United States Army. The series covers Easy's basic training at Camp Toccoa, Georgia, the American airborne landings in Normandy, Operation Market Garden, the Battle of Bastogne and on to the end of the war, including the taking of the Kehlsteinhaus (Hitler's Eagle's Nest).[1]

The events portrayed are based on Ambrose's research and recorded interviews with Easy Company veterans. A large amount of literary license was taken with the episodes, with several differences between recorded history and the film version.[4][5][6] All of the characters portrayed are based on actual members of Easy Company; some of them can be seen in prerecorded interviews as a prelude to each episode (their identities, however, are not revealed until the close of the finale).

The title for the book and the series comes from a famous St. Crispin's Day Speech delivered by the character of Henry V of England before the Battle of Agincourt in William Shakespeare's Henry V; Act IV, Scene 3. A passage from the speech is quoted on the first page of the book, and is also quoted by Carwood Lipton in the final episode.
Source: Wikipedia

Download Subtitle:

English (Complete version)

Indonesian: Part 1,Part 2,Part 3

Angels and Demons

Diawali dengan penemuan partikel "anti-materi"  di sebuah laboratorium di Italia, yang disebut-sebut sebagai "God's particle", karena merupakan biang terjadinya Penciptaan. salah satu tabung berhasil dicuri. pesan yang ditinggalkan pencuri: satu per satu kardinal kandidat paus akan dieksekusi setiap jam. dan tepat pukul 12 malam, Vatikan akan diledakkan menggunakan tabung anti-materi.
Utusan Vatikan menghubungi Prof. Langdon, mengingat reputasinya sebagai ahli simbologi, dan memintanya untuk segera memecahkan teka-teki kelompok Illuminati sang pengirim pesan tersebut. menurut saya aneh saja, bila dimaksud reputasi Langdon dalam TdVC, maka kurang logis bila sampai Vatikan meminta bantuan Langdon. apa boleh buat, penonton musti maklum TdVC telanjur lebih dulu tenar baru kemudian prekuelnya ini diangkat.
Maka alur ketegangan berseliweran sepanjang film: di kapel Sistina tempat para pangeran Gereja (kardinal) mengadakan pemilihan paus baru (konklaf), perpustakaan Vatikan yang ditampilkan begitu elok dan canggihnya, basilika-basilika yang tersebar di kota Roma, dan lapangan St. Peter (St. Peter Square). seolah-olah sebuah wisata kota Roma dalam suatu ritme yang memacu rasa ingin tahu!
Dalam film ini, Dan Brown berhasil menempatkan Galileo, Bernini dalam satu barisan Illuminati sebagai musuh resmi Gereja dan sekaligus memperlihatkan sisi manusiawi para pemimpin Gereja. sayang sekali, Ewan McGregor (yang begitu memukau dalam "Moulin Rouge!") tampak amat canggung dan tidak terlalu meyakinkan dalam peran sebagai Camerlengo atawa Chamerlagne, yakni orang yang ditunjuk oleh Paus yang mangkat sebagai pengganti sementara.
Demikian pula pada adegan penyingkapan rahasia si Camerlengo, terasa janggal bahwa para kardinal yang berada di kapel Sistina sudah melihat rekaman pembunuhan kepala polisi Vatikan (posisi ini juga jelas hanya rekaan Dan Brown), yang berarti melebihi kecepatan berjalan Camerlengo, padahal kardinal itu kan sudah berumur lanjut!
Film ini berhasil menampilkan suspens dengan latar belakang Gereja Katolik. sutradara Ron Howard berhasil menangkap sudut-sudut dan detail menarik dan menjelaskannya ibarat pemandu wisata. meskipun, karena dilarang pihak Vatikan, film ini sebetulnya membuat lokasi tiruan lingkungan Vatikan semirip mungkin.

Dowbload Subtitle

Indonesian